Mengenal Apa itu Foreign Direct Investment dan Manfaatnya – Seiring berjalannya waktu, ada banyak jenis investasi asing yang ada di tanah air. Meski begitu Foreign Direct Investment masih cukup mendominasi. Sayangnya, masih ada banyak orang belum mengetahui mengenai istilah tersebut. Padahal, investasi ini memberikan banyak manfaat.
Apa Itu FDI?
FDI atau Foreign Direct Investment merupakan penanaman modal asing atau investasi asing. Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan kepentingan sehingga melibatkan sebuah perusahaan dengan investor asing itu sendiri. Aktivitas ini sendiri dapat dilakukan secara perorangan atau perusahaan asing milik negara lain.
Hingga saat ini sendiri FDI masih termasuk sebagai sistem ekonomi secara global. Pasalnya, melibatkan negara lain dalam proses investasi asing tersebut. Akan tetapi, proses investasi tersebut tidak akan dilakukan di bursa saham. Terdapat beberapa jenis investasi asing tersebut. Kehadirannya juga mampu memberikan banyak manfaat.
Hanya saja, FDI bisa memberikan dampak tersendiri bagi negara yang memperoleh investasi asing tersebut. Seperti terjadinya perpindahan bisnis lokal dan masih banyak lagi lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui dengan tepat cara memperhatikan penanaman modal asing tersebut.
Berbagai Manfaat Foreign Direct Investment
Sebagian dari Anda mungkin masih belum mengetahui tentang manfaat FDI atau Foreign Direct Investment. Padahal, kehadirannya terbilang cukup penting termasuk dalam membangun perekonomian dalam sebuah negara. Agar lebih jelas, simak beberapa manfaat selengkapnya di bawah ini:
1. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi
Seperti yang sudah Anda ketahui, proses pelaksanaan Foreign Direct Investment atau FDI tentunya akan melibatkan satu negara dengan negara lainnya. Tentu saja aktivitas tersebut dapat merangsang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Khususnya yang ada di negara target atau tujuan. Hal ini juga cukup efektif dalam menciptakan lingkungan terbaik bagi sebuah perusahaan maupun para investor nantinya. Pertumbuhan masyarakat di negara tujuan pun semakin mengalami peningkatan.
2. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
Tahukah Anda, bahwa kehadiran Foreign Direct Investment secara efektif dapat membantu sebuah negara untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Tentu saja ada banyak peluang bagi tenaga kerja untuk memperoleh pekerjaan mereka.
Hal ini karena para investor akan membangun perusahaan baru di negara tujuannya. Tentu juga akan membantu meningkatkan pendapatan dan daya beli lebih banyak. Perekonomian yang terjadi juga semakin meningkat sesuai yang ditargetkan.
3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Manfaat lain dari Foreign Direct Investment adalah dapat membantu mengembangkan sumber daya manusia. Pasalnya, tentu saja akan dilakukan pelatihan keterampilan khusus untuk meningkatkan sumber daya tersebut dalam sebuah negara.
Meski begitu, negara yang memberikan modal asing tersebut juga tetap akan memperoleh keuntungan. Pasalnya, mereka dapat melakukan pertukaran teknologi, pengetahuan, dan lainnya. Tentu produktivitasnya juga semakin meningkat.
4. Meningkatkan Pendapatan Negara
Foreign Direct Investment juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dalam sebuah negara. Terutama negara yang diberikan modal asing tersebut. Pasalnya, akan lebih banyak pekerjaan bisa diperoleh. Pastinya upah yang diberikan juga bisa meningkat.
Tidak heran jika hal ini juga membantu meningkatkan pendapatan negara seiring perkembangan ekonomi nantinya. Terlebih perusahaan besar umumnya akan memberikan tingkat gaji yang lebih tinggi daripada yang diberikan oleh negaranya sendiri.
5. Meningkatkan Jangkauan Perdagangan
Kehadiran FDI juga cukup efektif untuk meningkatkan atau memperluas jangkauan perdagangan sebuah negara. Terlebih, proses peningkatan atau perluasan tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tidak heran jika bisa berfungsi juga sebagai alat pembangunan ekonomi negara.
Contohnya seperti dengan mengalirkan modal dan lainnya. Dengan begitu, pendapatan dapat diperoleh dari negara mitra yang sudah mempercayakan penanaman modal tersebut. Tidak heran jika kegiatan ini sama-sama saling menguntungkan satu dengan lain.
Cara Melakukan Foreign Direct Investment
Ada beberapa cara yang bisa seseorang atau perusahaan lakukan apabila ingin memulai investasi asing mereka. Tentunya perlu melakukannya dengan tepat agar aktivitas tersebut tidak menimbulkan kerugian pada kedua belah pihak. Di bawah ini diantaranya:
1. Membeli Perusahaan
Untuk melakukan investasi atau penanaman modal asing, maka perlu melakukan pembelian perusahaan terlebih dahulu yang ada pada sebuah negara. Tentu saja hal ini akan dilakukan pada negara berbeda dari pemilik modal itu sendiri.
Sedangkan untuk proses investasinya tersebut dapat dilakukan dengan menyediakan modal pembangunan pada sebuah perusahaan baru yang ada di negara tujuannya. Agar nantinya perusahaan ini dapat lebih berkembang.
2. Membeli Saham Perusahaan
Agar sebuah penanaman modal asing yang dilakukan dikategorikan sebagai FDI atau Foreign Direct Investment, maka baik perorangan maupun sebuah perusahaan perlu melakukan pembelian saham terlebih dahulu.
Adapun jumlahnya paling sedikit sebesar 10%. Apabila pembelian saham pada sebuah perusahaan tersebut dilakukan di bawah angka tersebut tentunya tidak dapat dikategorikan sebagai FDI. Akan tetapi hanya investasi biasa saja.
3. Membeli Aset
Selain dapat dilakukan dengan pembelian saham, aktivitas FDI juga bisa dilakukan oleh investor atau perusahaan asing dengan membeli aset. Proses pembelian ini sendiri tentunya akan dilakukan di negara tujuan. Termasuk ketika ingin melakukan pembangunan aset.
Adapun bentuk aset ini sendiri terbilang cukup beragam jenisnya. Mulai dari pembangunan pabrik, konstruksi atau lainnya. Selain itu, dapat juga berupa pembelian barang, tanah, atau lainnya yang memang sangat cocok dijadikan sebagai aset.
Itu tadi informasi lengkap tentang Foreign Direct Investment atau FDI. Sampai saat ini sendiri ada banyak perusahaan asing yang melakukan penanaman modal di Indonesia. Tetu hal ini juga bisa memberikan dampak positif tersendiri bagi sebuah negara.