Cara Melakukan Foreign Direct Investment yang Bisa Dicoba – Foreign Direct Investment merupakan kegiatan penanaman modal dari negara asing yang belakangan ini masih mendominasi sektor investasi di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari data yang mana sekitar 62,42% total investasi di Indonesia sebagian besar dikuasai oleh investor luar negeri. Oleh karenanya wajar jika saat ini banyak perusahaan yang tertarik untuk mencoba melakukan Foreign Direct Investment dikarenakan investasi ini sangatlah menjanjikan. Lantas bagaimana cara melakukan Foreign Direct Investment itu?
Apa yang Dimaksud dengan Foreign Direct Investment Itu?
Foreign Direct Investment sendiri merupakan aktivitas penanaman modal yang dananya berasal dari luar negeri atau pihak asing. Biasanya tujuan dilakukannya kegiatan investasi ini agar bisa mendapatkan kepentingan abadi. Maksud kepentingan abadi di sini yaitu antara perusahaan dan investor asing bisa terhubung dalam jangka waktu yang lama. Hal itu sengaja dilakukan agar bisa mengetahui pengaruh signifikan dari kegiatan penanaman modal itu terhadap manajemen sebuah perusahaan. Selain bisa dilakukan perusahaan, penerapan dari Foreign Direct Investment ini juga dapat dilaksanakan secara perorangan. Perlu diketahui bahwa kegiatan investasi ini juga termasuk ke dalam media pada sistem ekonomi global. Tetapi mempunyai perbedaan yakin kegiatan investasinya tidak dilakukan melalui bursa saham.
Mengenal Metode Melakukan Foreign Direct Investment
Pada dasarnya untuk melakukan penanaman modal asing itu bisa dilakukan dengan dua metode yakin Joint Venture dan Akuisis. Di mana kedua metode itu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya tentang kedua metode dalam melakukan Foreign Direct Investment langsung saja baca ulasan di bawah ini hingga selesai.
- Akuisis
Akuisis merupakan salah satu metode Foreign Direct Investment yang mana perusahaan akan menanamkan modalnya dengan jangka waktu lama pada perusahaan lainnya. Kelebihan dari metode ini yaitu kegiatan operasionalnya terbilang lebih cepat. Selain itu untuk melakukannya tidak membutuhkan persiapan manajemen yang baru dan risiko kerugian bisnis sangatlah kecil. Namun dibalik kelebihannya itu terdapat kekurangan yakin untuk memulai investasi ini dibutuhkan dana cukup besar. Dengan begitu kemungkinan nantinya akan timbul reaksi politik dari negara yang menjadi tuan rumah. Bukan hanya itu saja namun kemungkinan juga bisa terjadi kekeliruan dalam menilai kinerja sebuah perusahaan yang hendak diakuisisi.
- Joint Venture
Metode Foreign Direct Investment berikutnya yang bisa Anda coba ketika ingin melakukan kegiatan investasi di luar negeri yaitu joint venture. Joint venture sendiri merupakan bentuk kerjasama yang biasanya dilaksanakan oleh sebuah perusahaan lokal dengan multinasional. Kegiatan itu umumnya akan dilaksanakan oleh sebuah perusahaan yang telah memiliki badan hukum dan menggabungkan lebih dari satu sumber daya di setiap industri. Hal itu sengaja dilakukannya agar dapat mencapai tujuan tertentu secara maksimal.
Sama halnya dengan metode sebelumnya, pada joint venture ini juga terdapat kelebihan dan kekurangannya. Untuk kelebihannya yaitu perusahaan lokal yang menjadi mitra kerja akan lebih mengetahui kebiasaan adat, memahami lembaga kemasyarakatan pada lingkungan sekitar. Selain itu akses untuk dapat melangkah ke pasar modal dari negara tuan rumah juga dapat diperkuat karena keberadaan hubungan dan reputasi yang sudah dimiliki oleh Mitra lokal tersebut. Bahkan hebatnya partner lokal bisa mempunyai teknologi yang lebih sesuai terhadap lingkungan di negara itu.
Sementara untuk kekurangannya aktivitas ini jauh lebih besar mengalami resiko kegagalan apabila salah dalam memilih partner. Di samping itu terdapat pemikiran berbeda antara partner lokal dengan perusahaan sehingga harga transfer kemungkinan bisa menyebabkan terjadinya konflik diantara dua belah pihak.
Bagaimana Cara Melakukan Foreign Direct Investment Itu Pada dasarnya untuk melakukan Foreign Direct Investment sangatlah mudah dilakukan. Namun dengan catatan Anda sudah mengetahui beberapa langkahnya terlebih dahulu. Adapun beberapa langkah melakukan Foreign Direct Investment yang bisa diikuti seperti berikut ini.
- Membeli Terlebih Dulu Perusahaan
Ketika ingin melakukan Foreign Direct Investment pastikan terlebih dahulu Anda sudah mempunyai perusahaan. Jika dalam hal ini belum memilikinya bisa membeli perusahaan di suatu negara terlebih dahulu. Untuk membeli perusahaan itu bisa dilakukan dengan cara lewat penyedia modal pembangunan dari perusahaan baru di negara terkait.
- Membeli Saham dari Industri
Tahap berikutnya untuk melakukan Foreign Direct Investment yaitu membeli saham perusahaan. Perlu diketahui bahwa agar bisa dikatakan dengan Foreign Direct Investment maka perseorangan atau perusahaan wajib membeli saham dengan jumlah minimal 10% dari industri di suatu negara. Apabila jumlahnya kurang dari ketentuan itu maka perusahaan tersebut hanya dianggap sebagai portofolio saham saja.
- Membangun Aset
Tahap terakhir untuk melakukan investasi asing yaitu membangun aset pada negara terkait. Membangun aset ini bisa dilakukan dengan cara membeli tanah atau barang di suatu negara. Bukan hanya itu saja untuk membangun aset juga bisa dilakukan dengan cara mendirikan konstruksi sebuah pabrik. Dalam hal ini agar keuntungan yang didapatkan bisa banyak pastikan untuk membangun pabrik pada lokasi strategis. Maksud lokasi yang strategis di sini yaitu berada di dekat Jalan raya. Selain itu untuk mempermudah dalam mencari tenaga kerja pastikan mendirikannya pada pemukiman padat penduduk.
Demikianlah ulasan singkat tentang cara melakukan Foreign Direct Investment yang bisa dipraktekkan sendiri. Tentunya dengan melakukan kegiatan itu tidak hanya menguntungkan diri sendiri namun juga memberikan dampak positif bagi suatu negara. Hal itu dikarenakan semakin banyak perusahaan asing yang berniat untuk melakukan kerjasama melalui program investasi maka kemungkinan mendapatkan devisa negara sangatlah